Monday 14 May 2012

Sukhoi Su-27SKM

Sukhoi Su-27SKM at MAKS

 Berkas:Sukhoi Su-27SKM at MAKS-2005 airshow.jpg

 

 

Spesifikasi (Sukhoi Su-27)

SUKHOI Su-27 FLANKER.svg

Karakteristik umum

  • Kru: Satu
  • Panjang: 21,9 m
  • Lebar sayap: 14,7 m
  • Tinggi: 5,93 m
  • Luas sayap: 62 m²
  • Bobot kosong: 16.380 kg
  • Bobot terisi: 23.000 kg
  • Bobot maksimum lepas landas: 33.000 kg
  • Mesin:Lyulka AL-31F turbofan, 122,8 kN masing-masing

Kinerja

Persenjataan

Persenjataan Su-27
 

Sukhoi Su-30

 

Sukhoi Su-30 (kode NATO: Flanker-C) adalah pesawat tempur yang dikembangkan oleh Sukhoi Rusia pada tahun 1996. Pesawat ini adalah pesawat tempur multi-peran, yang efektif dipakai sebagai pesawat serang darat. Pesawat ini bisa dibandingan dengan F/A-18E/F Super Hornet and F-15E Strike Eagle Amerika Serikat.
Pesawat ini adalah pengembangan dari Su-27UB, dan memiliki beberapa varian. Seri Su-30K dan Su-30MK telah sukses secara komersial. Varian-varian ini diproduksi oleh KNAAPO dan Irkut, yang merupakan anak perusahaan dari grup Sukhoi. KNAAPO memproduksi Su-30MKK dan Su-30MK2, yang dirancang dan dijual kepada Tiongkok. Su-30 paling mutakhir adalah seri Su-30MK buatan Irkut. Antara lain Su-30MKI, yang merupakan pesawat yang dikembangkan khusus untuk Angkatan Udara India, serta MKM untuk Malaysia dan MKA untuk Aljazair.

Berkas:Tni-au su-30 1.jpg
 
SU-30MKI India.jpgSukhoi3.JPGSU-30MKI-Dr.Jaus.jpgSukhoi SU-30MKI.jpg
Su-30MKI tail.jpegSU-30 MKI Idaho 1.jpg
SU-30MKI- Alex.jpgAero-Sukhoi1.JPG
Indian Air Force SU-30.JPGSu-30 MKI return Lajes.jpg
MAKS-2007-Su-30MK-1.jpg
MAKS-2007-Su-30MK-2.jpgMAKS-2007-Su-30MK-3.jpg

Spesifikasi (Su-27PU/Su-30)

Data dari KNAAPO Su-30MK page,[1] Sukhoi Su-30MK page,[2] Gordon and Davison[3]

Karakteristik umum

  • Kru: 2
  • Panjang: 21.935 m
  • Lebar sayap: 14.7 m
  • Tinggi: 6.36 m
  • Luas sayap: 62.0 m²
  • Bobot kosong: 17,700 kg
  • Bobot terisi: 24,900 kg
  • Bobot maksimum lepas landas: 34,500 kg
  • Mesin:AL-31FL low-bypass turbofans
    • Dorongan kering: 7,600 kgf masing-masing
    • Dorongan dengan pembakar lanjut: 12,500 kgf masing-masing

Kinerja

Persenjataan

  • Guns: 1 × GSh-30-1 gun (30 mm caliber, 150 rounds)
  • AAMs: 6 × R-27ER1 (AA-10C), 2 × R-27ET1 (AA-10D), 6 × R-73E (AA-11), 6 × R-77 RVV-AE(AA-12)
  • ASMs: 6 × Kh-31P/Kh-31A anti-radar missiles, 6 × Kh-29T/L laser guided missiles, 2 × Kh-59ME
  • Aerial bombs: 6 × KAB 500KR, 3 × KAB-1500KR, 8 × FAB-500T, 28 × OFAB-250-270

Sukhoi Su-35

 

Sukhoi Su-35 (kode NATO: Flanker-E) adalah pesawat tempur multiperan, kelas berat, berjelajah panjang, dan bertempat duduk tunggal asal Rusia. Pesawat ini dikembangkan dari Su-27, dan awalnya diberi nama Su-27M.[6] Pesawat ini dikembangkan untuk menandingi F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon. Karena kesamaan fitur dan komponen yang dikandungnya, Su-35 dianggap sebagai sepupu dekat Sukhoi Su-30MKI, sebuah varian Su-30 yang diproduksi untuk India.[7]
Pesawat ini sendiri merupakan seri flanker terakhir dan merupakan pengisi kekosongan generasi antara generasi 4 dan generasi 5, bisa dimasukkan dalam generasi 4++.[8]
Su-35 perdana kemudian dikembangkan lagi menjadi Su-35BM, yang memasuki deretan produksi sebagai Su-35S.[9] Angkatan Udara Rusia saat ini mengoperasikan 12 pesawat tempur Su-35 sejak tahun 200
 
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9a/Russian_Air_Force_Sukhoi_Su-35_Belyakov.jpg/640px-Russian_Air_Force_Sukhoi_Su-35_Belyakov.jpg

Sukhoi Su-37

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Su37 2.jpg
 Tipe Pesawat tempur multi-peran
 Produsen Sukhoi
 Terbang perdana 2 April 1996
 Status Prototip
 Tahun produksi Rusia
 Jumlah produksi 2
 Acuan dasar Su-35
Sukhoi Su-37 (kode NATO: Flanker-F) adalah pesawat tempur multi-peran buatan Rusia. Su-37 adalah prototipe pesawat buru sergap dan serang berkursi tunggal, segala cuaca, yang dikembangkan dari Su-27. Pesawat ini melakukan tes terbang pertama kali pada bulan April 1996 dari Pusat Ujicoba Terbang 'Zhukovsky' di dekat Moskow
 

F-22 Raptor

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

F-22 Raptor
F-22 Raptors at Langley - 050608-F-2295B-049.jpg
F-22 mendarat di pangkalan udara Langley.
 Tipe Pesawat tempur siluman
 Produsen Lockheed Martin Aeronautics
Boeing Integrated Defense Systems
 Terbang perdana 19 November 1990
 Diperkenalkan 15 Desember 2005
 Status Aktif
 Pengguna Amerika Serikat
 Harga satuan US$120 juta (2006)[1]
 Varian X-44 MANTA
FB-22
F-22 Raptor adalah pesawat tempur siluman buatan Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya direncanakan untuk dijadikan pesawat tempur superioritas udara untuk digunakan menghadapi pesawat tempur Uni Soviet, tetapi pesawat ini juga dilengkapi peralatan untuk serangan darat, peperangan elektronik, dan sinyal intelijen. Pesawat ini melalui masa pengembangan yang panjang, versi prototipnya diberi nama YF-22, tiga tahun sebelum secara resmi dipakai diberi nama F/A-22, dan akhirnya diberi nama F-22A ketika resmi mulai dipakai pada Desember 2005. Lockheed Martin Aeronautics adalah kontraktor utama yang bertanggungjawab memproduksi sebagian besar badan pesawat, persenjataan, dan perakitan F-22. Kemudian mitranya, Boeing Integrated Defense Systems memproduksi sayap, peralatan avionik, dan pelatihan pilot dan perawatan.
 

Panavia Tornado

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
i
Tornado IDS/ECR
AGM-88 and AIM-9 on Tornado.jpg
Tornado IDS Luftwaffe Jerman
 Tipe Serang darat
Perang Elektronika
 Produsen Panavia Aircraft GmbH
 Terbang perdana 14 Agustus 1974
 Diperkenalkan 1979
 Status Operasional
 Pengguna Royal Air Force
Bundeswehr
- (Luftwaffe dan Marine)
Italia
Arab Saudi
 Tahun produksi 1979-1999
 Jumlah produksi 992
 Varian Panavia Tornado ADV
Panavia Tornado adalah pesawat tempur dua mesin bersayap variabel yang dibuat bersama oleh Inggris, Jerman Barat dan Italia. Ada 3 varian utama dari pesawat ini Tornado IDS (serang darat), Tornado ECR (Perang Elektronika/intai) dan Tornado ADV (Varian pertahanan udara/Air Defence Variant atau pesawat buru sergap).
 Panavia Tornado IDS.svgItalian air force Tornado 1991.jpgRAF GR4 Tornado flares apr 2004 140 hires.jpgUS Navy 030617-N-4374S-016 A German fighter jet Panavia Tornado GR.Mk 1, flies over the Aegis class, guided missile cruiser USS Vella Gulf (CG 72) during the annual maritime exercise Baltic Operations 2003 (BALTOPS).jpgTornado.ze342.arp.jpgTornado GR4s, 617 Squadron 2006.jpgPanavia Tornado Luftwaffe.jpg

Mikoyan-Gurevich MiG-25

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
MiG-25 "Foxbat"
Russian Air Force MiG-25.jpg
MiG-25 milik Angkatan Udara Rusia
 Tipe Pencegat dan pengintai
 Produsen Mikoyan-Gurevich OKB
 Terbang perdana 6 Maret 1964
 Diperkenalkan 1970
 Status Aktif secara terbatas
 Pengguna Uni Soviet/Rusia
Aljazair
Libya
Siria
Turkmenistan
 Jumlah produksi 1.190
 Varian Mikoyan MiG-31
MiG-25 adalah pesawat tercepat Uni Soviet yang diproduksi oleh Mikoyan-Gurevich. Dia masih bertugas di Russia dan di beberapa negara lainnya.
Mig-25 mempunyai kemampuan melaju sampai dengan kecepatan Mach 2,8 (MiG-25 dapat melaju hingga Mach 3,2, namun hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada mesin). Dirancang untuk mencegat pesawat mata-mata musuh yang berkecepatan tinggi, juga digunakan untuk intai (MiG 25 R) yang berkemampuan terbang tinggi melebihi kemampuan pesawat tempur biasa. Memiliki kemampuan menembak sama telaknya dengan F-14 Tomcat tetapi tidak bisa disejajarkan dengan Tomcat karena jarak radarnya (fox fire) pendek. Pesawat ini merupakan salah satu pesawat tempur tercepat di dunia yang pernah diproduksi.
Pada masa perang dingin, keberadaan MiG 25 Foxbat menjadi sumber kehebohan di pihak barat. Karena informasi tentang kemampuannya itulah, Amerika Serikat merancang pesawat tempur yang berguna sebagai keunggulan di udara (air superiority) yakni muncullah F-15 Eagle. Belakangan, informasi ini berlebihan ketika ternyata sebuah pesawat MiG 25 yang berhasil dibawa keluar Uni Sovyet oleh Letnan Victor Balenko ke Jepang pada akhir 1970-an itu dibedah, teknologinya tidaklah sehebat yang diinformasikan, bahkan beberapa komponennya disebut-sebut masih menggunakan lampu tabung (vacuum tube), belum menggunakan transistor. Namun, tabung vakum memiliki kelebihan tersendiri - lebih mudah dirawat, lebih tahan suhu ekstrim, dan lebih tahan terhadap serangan gelombang elektromagnetik.
MiG 25 ini kemudian dilanjutkan dan disempurnakan menjadi MiG-31. NATO meberinya kode FOXBAT.
 Mig-25.jpg



No comments:

Post a Comment