F-16 Fighting Falcon
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
F-16 Fighting Falcon | |
---|---|
|
|
Tipe | Pesawat tempur |
Produsen | General Dynamics Lockheed Martin |
Terbang perdana | 2 Februari 1974 |
Diperkenalkan | 17 Agustus 1978 |
Status | Aktif |
Pengguna | Amerika Serikat 24 negara lainnya |
Jumlah produksi | Lebih dari 4.000 |
Harga satuan | US$18,8 juta (1998) |
Varian | General Dynamics F-16XL Mitsubishi F-2 |
F-16 Fighting Falcon adalah jet tempur multi-peran yang dikembangkan oleh General Dynamics (lalu di akuisisi oleh Lockheed Martin), di Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya dirancang sebagai pesawat tempur ringan, dan akhirnya ber-evolusi menjadi pesawat tempur multi-peran yang sangat populer. Kemampuan F-16 untuk bisa dipakai untuk segala macam misi inilah yang membuatnya sangat sukses di pasar ekspor, dan dipakai oleh 24 negara selain Amerika Serikat.[1] Pesawat ini sangat popular di mata international dan telah digunakan oleh 25 angkatan udara. F-16 merupakan proyek pesawat tempur Barat yang paling besar dan signifikan, dengan sekitar 4000 F-16 sudah di produksi sejak 1976. Pesawat ini sudah tidak diproduksi untuk Angkatan Udara Amerika Serikat, tapi masih diproduksi untuk ekspor.
F-16 dikenal memiliki kemampuan tempur di udara yang sangat baik, dengan inovasi seperti tutup kokpit tanpa bingkai yang memperjelas penglihatan, gagang pengendali samping untuk memudahkan kontrol pada kecepatan tinggi, dan kursi kokpit yang dirancang untuk mengurangi efek g-force pada pilot. Pesawat ini juga merupakan pesawat tempur pertama yang dibuat untu menahan belokan pada percepatan 9g.
Pada tahun 1993, General Dynamics menjual bisnis produksi pesawat mereka kepada Lockheed Corporation, yang kemudian menjadi bagian dari Lockheed Martin setelah merger dengan Martin Marietta pada tahun 1995.
serang darat, serang antigerilya, intai taktis, pengebom, superioritas udara, atau (pada prinsipnya) pesawat pencegat yang mampu menjalani misi pemukulan, seperti F-15E "Strike Eagle", " dan "peran-ayun" yang secara semantik memiliki penekanan pada kemampuan memainkan lebih dari satu peran pada satu misi yang sama. Umumnya pesawat tempur modern dirancang sebagai pesawat tempur serbaguna. Pesawat tempur jenis ini dirancang untuk mengefisienkan anggaran pertahanan negara di udara. Meskipun demikian, rancangan pesawat tempur jenis ini tidak mengurangi kelincahan dan kegesitan pesawat serta kemampuan radar dalam mendeteksi lawan. Pesawat jenis ini juga mampu membawa persenjataan yang lebih banyak dan beragam. Beberapa negara merancang pesawat tempur ini dengan kemampuan sebagai pesawat siluman.
Pesawat Tempur Multifungsi
Pesawat tempur serbaguna adalah pesawat terbang yang dapat digunakan sebagai pesawat tempur murni atau "pesawat pemukul", serang darat, serang antigerilya, intai taktis, pengebom, superioritas udara, atau (pada prinsipnya) pesawat pencegat yang mampu menjalani misi pemukulan, seperti F-15E "Strike Eagle", " dan "peran-ayun" yang secara semantik memiliki penekanan pada kemampuan memainkan lebih dari satu peran pada satu misi yang sama.
Umumnya pesawat tempur modern dirancang sebagai pesawat tempur serbaguna. Pesawat tempur jenis ini dirancang untuk mengefisienkan anggaran pertahanan negara di udara. Meskipun demikian, rancangan pesawat tempur jenis ini tidak mengurangi kelincahan dan kegesitan pesawat serta kemampuan radar dalam mendeteksi lawan. Pesawat jenis ini juga mampu membawa persenjataan yang lebih banyak dan beragam. Beberapa negara merancang pesawat tempur ini dengan kemampuan sebagai pesawat siluman.
No comments:
Post a Comment