DD Zumwalt Class adalah destroyer
yang dirancang khusus untuk melakukan serangan darat. Karena itu DD 21
dilengkapi berbagai persenjataan untuk mendukung pasukan darat dalam
misi utamanya. Tak heran byk pihak mengatakan bahwa DD21 akan menjadi
destroyer sejati dengan kemampuan menghadapi berbagai misi sesuai
permintaan panglima armada. Seperti halnya destroyer Arleigh Burke,
DD21 merupakan kapal multimisi yg akan membverikan dukungan kemampuan
tempur hingga mencapai pesisir dan darat. Pemasangan amunisi 5-inch/62
serta howitzer 155 mm yang menjangkau 100 mil hingga pedalaman,
dipastikan akan menakutkan bagi lawan di daratan.
2. Type 45 Class
Ada dua predikat yg akan
dikantongi Type 45 di jajaran AL inggris. Pertama, destroyer
berkemampuan pertahanan udara terbesar yg pernah dioperasikan AL
inggris dan kedua, kapal perang permukaan terbesar sejak PD II. Soal
persenjataan utama, Type 45 dilengkapi versi tercanggih dan mematikan
dari PAAMS (Principal Anti Air Missile System) yang dikembangkan bersama
oleh Prancis dan Italia. Type 45 akan mengusung dua mesin gas WR-21
dgn intercooler dan recuperator. Kedua mesin dibangun oleh tim gabungan
Rolls-Royce dan Northrop Grumman jg Alsthom Power Conversion Ltd.
3. Sea Shadow
Sea Shadow merupakan kapal uji
yang dikembangkan secara kelompok oleh Advanced Research Projedt Agency
(ARPA), AL AS dan Lockheed martin Skunk Work. Pengembangan mulai
dikerjakan pertengahan 1980. Desainnya yang kaku jelas dimaksudkan
untuk mengurangi tangkapan radar. Secara visual, Sea Shadow berbentuk
seperti 2 pohon yang menyerupai lambung hingga menghasilkan sedikit
ombak. Penggunaan mesin diesel elektrik membuatnya nyaris beroperasi
tanpa suara.
4. Littoral Combat Ship
Littoral Combat Ship merupakan
varian kecil dari destroyer masa depan atau DD (X) untuk misi lepas
pantai. LCS juga bisa dikatakan sebagai kapal dengan kemampuan DD(X)
dan CG(X) alias kapal penjelajah dengan rudal kendali masa depan. Namun
LCS, tidak dirancang untuk menggusur tugas kedua jenis kapal.
Keunggulan LCS dapat disimak pada bentuk lambunganya yang baru. LCS
kabarnya dirancang khusus untuk pertempuran atau misi yang bersifat
asimetrik. Tugas utama LCS adalah melumpuhkan kapal2 kecil, penyapuan
ranjau, dan peperangan antikapal selam di wilayah perairan lepan
pantai.
5. La Fayette
Inilah frigat futuristik yang pernah berkunjung ke Indonesia. Frigat multimisi kelas La Fayette dibangun oleh Direction des Constructions Navales (DCN) yg bermarkas di Prancis. Hingga detik ini Arab Saudi, Singapura dan Taiwan tercatat sebagai pengguna. Desain siluman bisa dikenali dari struktur yang sangat “bersih” dibanding kapal perang pada umumnya. Superstruktur dibuat dari bahan komposit kayu (wood) dan fiberglass yang lebih keras dari baja, ringan, tahan api, dan menyerap radar (radar absorbant).
No comments:
Post a Comment